[RADIo_ONLINE]

Instagram video download
JAdilah Pribadi yang Baik dan Berguna
widget

quote of the day

Korban pertama dari kebohongan adalah diri sendiri. Dlm waktu yg bersamaan kita memperbesar resiko untuk kehilangan kepercayaan dari org lain

#PrayForGaza

#PrayForGaza

Senin, 10 November 2014

0 Alias - More Than Words Can Say

0 Alias - More Than Words Can Say

Rabu, 05 November 2014

0 Musyawarah Besar Pemuda Pancasila akan Dibuka Presiden Jokowi


Ketua Umum Pemuda Pancasila Yapto Soerjosoemarno.

 
TRIBUNNEWS.COM

JAKARTA- Kurang lebih 1400 delegasi Pemuda Pancasila dari seluruh Indonesia direncanakan menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) Pemuda Pancasila IX di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Kamis (6/11/2014) hingga Sabtu (8/11/2014) mendatang.

Ketua Umum PP Yapto Soerjosoemarno menjelaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi direncanakan akan membuka Mubes kali ini. Mubes PP, lanjutnya, merupakan momentum Pemuda Pancasila untuk melakukan penataan fundamental landasan dan peran ormas PP.

"Baik yang bersifat internal maupun internal, menyangkut kelembagaan, konsolidasi potensi keanggotaan dan kaderisasi, konsolidasi program pada semua tingkatan pimpinan, serta memberikan kepuasan kepada lembaga otonom sebagai sayap organisasi untuk melaksanakan program, peran secara lebih maksimal," ujarnya.

Dalam keterangannya yang diterima Tribunnews.com, Selasa (4/11/2014) Yapto menegaskan, salah satu agenda penting dalam Mubes IX PP adalah akan memberikan telaah.

Termasuk pandangan, kritik dan rekomendasi berbagai aspek berbangsa dan bernegara dalam kerangka posisi Pemuda Pancasila sebagai mitra pemerintah yang bersikap kritis dan berperan aktif mendukung pemerintah.

Aspek telaah, lanjut Yapto, yaitu adanya tarik menarik kepentingan politik tentang sistem pemikiran Kepala Daerah langsung oleh rakyat atau tidak langsung (oleh DPRD).

Kedua, soal eksplorasi kekayaan alam dan sumber daya ekonomi yang hanya dinikmati oleh korporasi tetapi menjauh dari tujuan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Mubes PP IX yang dirangkai dengan HUT Ke-55 PP juga akan memberikan pengharrrgaan berupa Anugrah Tanda Mira kepada pihak-pihak yang selama ini membantu kegiatan PP.

Anugrah Tanda Satya (Itnernal) kepada Kader-Kader PP yang telah mengabdi dengan loyalitas penuh dan Anugrah Tanda Satya (Eksternal) kepada Tokoh-Tokoh dari luar yang menunjukkan kesetiaan kepada Pancasila dan UUD'45.

Rapat Pleno terakhir jelang Mubes IX ini dihadiri juga oleh Mamiek Soeharto, dan sejumlah artis yang juga anggota PP seperti Camelia Malik, Jelly Tobing, dan artis artis lainnya.

Minggu, 02 November 2014

0 SUKABUMI MENCEKAM..Sekelompok Orang Tak Dikenal Aniaya Anggota Klub Motor di Sukabumi



Sukabumi - Lima anggota klub motor menjadi korban kekerasan belasan orang tak dikenal di Sukabumi, Jawa Barat. Dua korban di antaranya mengalami luka bacok.
Peristiwa kekerasan tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, Sabtu (1/11/2014). Motor milik korban dirusak oleh para pelaku menggunakan senjata berupa pentungan besi dan golok.
"Kita lagi Kopi Darat (Kopdar) di dekat kantor imigrasi, Jalur Lingkar Selatan, Baros, Kota Sukabumi. Tiba-tiba muncul gerombolan tak dikenal keluar dari mobil hitam dan langsung menghajar teman-teman saya menggunakan golok dan pentungan besi," ungkap Hadi (21), ketua Klub Motor KCBS. Dua anggotanya yaitu Hadi dan Majid terpaksa dilarikan ke RSUD Syamsudim SH.
Tak berhenti berbuat onar di jalur Lingsel, gerombolan yang menumpang Toyota Rush Hitam bernomor polisi K 315 HA dan Lotus hitam B 453 GAF bergerak menyisir sejumlah anggota klub motor yang tengah nongkrong di sepanjang ruas Jalan Bhayangkara dan Jalan Siliwangi.
Kepolisian yang menerima laporan langsung bergerak melakukan penghadangan. Dua mobil yang diduga ditumpangi para pelaku langsung disergap. Hasilnya belasan anggota yang diduga dari salah satu ormas dibekuk dan digelandang ke Mapolres Sukabumi Kota.
Puluhan anggota klub motor yang KCBS yang mengetahui rekannya menjadi korban penganiayaan, mendatangi Mapolres untuk membalas ulah para pelaku. Namun aksi mereka berhasil ditahan sejumlah anggota Dalmas yang berjaga di depan Mapolres.
"Saya tak terima ada anggota saya dianiaya, padahal mereka enggak berbuat apa-apa," ungkap Ujang Dani Ramdhani, ketua Komunitas Otomotif Sukabumi (KOS). KOS sendiri diketahui merupakan komunitas yang membawahi 56 klub motor dan mobil di Kota Sukabumi, di bawah binaan Satuan Lalulintas Polres Sukabumi Kota.
Ditemui terpisah, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso menduga masih ada korban lain yang belum melapor kepada pihaknya. Karena aksi anarkis yang dilakukan gerombolan salah satu ormas tersebut tidak hanya di satu titik, namun tersebar.
"Pentolannya bernama HR kami tahan, menurut informasi orang tersebut sudah banyak membuat keresahan sebelum-sebelumnya. Dari tangan mereka kita berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam, di bagasi kendaraan yang mereka bawa juga ada beberapa botol minuman keras," beber Hari.


Untuk menetralisir situasi, Hari menurunkan anggota Polres Sukabumi Kota hingga ke jajaran Polsek untuk melakukan patroli. "Untuk memperkuat satuan, saya sudah menghubungi satuan Brimob Polda Jabar," tutupnya.
tersiar kabar masalah dipicu dendam lama antara Perguruan Silat sapujagat dan Genk motor GBR sukabumi yg pernah menyebabkan 4 nyawa melayang
untuk orang tua yg anak nya suka motor2an malam hati-hati harap di nasehati ok.


detik.news


edit by: (Re yz )

" suara gemuruh hati ku " by: D'd'vinha

Andai bisa ku satukan seluruh tepian pantai,,,
kan qu katakan padamu,,,
Izinkan ia menjadi satu dermaga Cinta untuk menantimu,,,
Agar aku bisa menjadi camar-camar di Lautan,,
Yang kan hinggap di hatimu,,,

Saat malam telah datang,,,
Karna di hatiku hanya nama mu yang ku rangkai,,,
dengan sebuah Rindu yang terlalu..