[RADIo_ONLINE]

Instagram video download
JAdilah Pribadi yang Baik dan Berguna
widget

quote of the day

Korban pertama dari kebohongan adalah diri sendiri. Dlm waktu yg bersamaan kita memperbesar resiko untuk kehilangan kepercayaan dari org lain

#PrayForGaza

#PrayForGaza

Kamis, 17 Maret 2016

0 We Are @Clan_POL - pointblank - garena

Minggu, 13 Maret 2016

0 "Racing Extinction" FILM YANG AKAN MENYADARKAN KITA BETAPA PENTING NYA MENJAGA KESEIMBANGAN BUMI

'' Racing Extinction"
FILM YANG AKAN MENYADARKAN KITA BETAPA PENTING NYA MENJAGA KESEIMBANGAN BUMI SERTA MAKHLUK HIDUP




‪#‎SaveWorld‬ ‪#‎SaveAnimal‬
Dalam film ini, kota : lawakera - indonesia menjadi sorotan karena menjadi pemburu ikan pari manta bagi china namun pada akhir nya masyarakat sadar  ridak melakukan perburuan lagi setelah  diberi pengetahuan & SDM oleh AKTIVIS.
Synopsis/Ringkasan
:
Para ilmuwan memprediksi kita mungkin kehilangan setengah spesies di planet ini pada akhir abad ini. Mereka percaya kita telah memasuki keenam utama peristiwa kepunahan dalam sejarah Bumi. Nomor lima mengeluarkan dinosaurus. Era ini disebut Anthropocene, atau 'Age of Man', karena bukti-bukti menunjukkan bahwa manusia telah memicu kerugian bencana ini. Kami adalah satu-satunya yang bisa menghentikannya juga.
Oceanic Preservation Society, kelompok di balik Academy Award ® film pemenang THE COVE, adalah kembali untuk "Racing Extinction". Bersama dengan beberapa inovator baru, OPS akan membawa suara ke ribuan spesies di tepi kehidupan. Sebuah tim tidak mungkin aktivis adalah untuk mengekspos dua dunia membahayakan spesies di seluruh dunia. Ancaman pertama yang liar berasal dari perdagangan internasional satwa liar. Pasar palsu sedang dibuat dengan mengorbankan makhluk yang telah bertahan di planet ini selama jutaan tahun. Ancaman lainnya adalah di sekitar kita, bersembunyi di depan mata. Ada dunia tersembunyi bahwa perusahaan minyak dan gas tidak ingin kita semua untuk melihat. Direktur Louie Psihoyos telah mengarang misi ambisius untuk memperhatikan dampak terhadap planet ini, sementara menginspirasi orang lain untuk merangkul solusi yang akan memastikan sebuah planet berkembang untuk generasi mendatang.


Louie Psihoyos
Elon Musk, Louie Psihoyos, Jane Goodall, Leilani Münter

Re-Post By: Reys forever

Rabu, 09 Maret 2016

0 Fenomena GERHANA MATAHARI / TIME ECLIPSE 2016 ,SUBHANALLAH !!! Kekuasan ALLAH swt

SUBHANALLAH  ,, Kekuasan ALLAH swt , !!! 
Fenomena GERHANA MATAHARI / TIME ECLIPSE 9 maret ..2016  

Membuat Umat manusia Merinding.... ALLAH HU AKBAR 3x
lokasi maluku - indonesia . 9 maret 2016














Pleasewait.....






sumber : facebook.com/misnarmaulana.maulana

Selasa, 08 Maret 2016

0 KONFERENSI Tingkat Tinggi Akan Luar Biasa Jika Memiliki Tindakan Kongkrit, Memaksa dan Menekan Bukan Kecaman.

google foto
Abdillah onim  anak - anak palestina di Gaza


Dari Jalur Gaza Palestina Masukan dan Saran bagi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Tema: KONFERENSI Tingkat Tinggi Akan Luar Biasa Jika Memiliki Tindakan Kongkrit, Memaksa dan Menekan Bukan Kecaman.

Wni dan aktivis Indonesia untuk Palestina akrab di Sapa Bang Onim sejak 2009 menetap di Jalur Gaza Palestina, sengaja memberikan saran dan masukan pada acara Akbar setiap tahun diadakan oleh OKI dan untuk tahun 2016, Indonesia menjadi tuan rumah.

OKI atau Organisasi Kerja Sama Islam terdiri dari 16 negara termasuk Indonesia, tidak dipungkiri bahwa keberadaan OKI sejak 60 tahun tentu memiliki peran yang sangat penting dalam memperjuangkan hak Rakyat Palestina serta tugas utama yakni mengambil kembali masjid Alaqsa yang sejak pembentukan OKI hingga kini masih dikuasai oleh penjajah, bahkan terus di nodai dengan berbagai tindakan anarkis.

Saran Abdillah Onim untuk negara-negara yang tergabung dalam OKI termasuk Indonesia, simple sebenarnya jika OKI menempuh langkah kongkrit antara lain :

- Memaksa Amerika Serikat untuk Menekan, Memaksa Israel Agar menghentikan pembangunan terowongan persis dibawah masjid Alaqsa serta menghentikan pembangunan pemukiman Yahudi di tanah milik rakyat Palestina serta mengangkat blokade israel atas Gaza.
- Rangkul dan nasehati Faksi-Faksi yang ada di Palestina agar mengakhiri konflik internal antara mereka, karena ini bagian dari kunci utama untuk bebasnya Palestina dan masjid Alaqsa.
- Eratkan kerja sama dan konsolidasi dengan negara-negara yang bertetangga langsung dengan Palestina, jangan lupa ini bagian dari strategy untuk persempit ruang jajah israel.
- Menghimbau negara-negara lain agar tidak membawa Isu Palestina dengan melibatkan fanatik sektarian tapi satukan misi dan rangkul semua pihak.
- OKI harus menjelaskan kepada seluruh Umat Islam bahwa yang terjadi di Palestina bukan persoalan politik atau perampasan tanah, tetapi usaha pemusnahan etnis Arab di Palestina dan misi utama yahudi adalah usaha menghancurkan Masjid Alaqsa almubarok kiblat pertama Islam dunia.
- OKI harus tegas menyampaikan bahwa membela masjid Alaqsa bagian dari Aqidah dan bantu Palestina kewajiban Umat Islam, tidak hanya PR yang harus di jawab oleh rakyat Palestina.
- OKI harus tegaskan bahwa bebasnya Palestina dan masjid Alaqsa hanya 1 solusi yaitu UMAT ISLAM BERSATU, NEGARA-NEGARA ISLAM BERSATU PATAHKAN KOLONIALISME YAHUDI DI PALESTINA.
- OKI harus perkuat sumber daya di Palestina dengan memberikan berbagai pelatihan-pelatihan bagi masyarakat Palestina.
- OKI harus membuka Lembaga Cabang di Palestina untuk menjadi wadah bagi Organisasi OKI.

Poin utama menjadi penekanan dan harus di garis bawahi oleh Organisasi Kerja Sama Islam(OKI) adalah Memaksa, Menekan Bukan Kecaman.

Karena agresi Israel atas Gaza pada akhir tahun 2014 menewaskan lebih dari 2700 rakyat Palestina serta melukai lebih dari 11.000 orang, OKI hanya mengeluarkan kecamaman saja tanpa langkah kongkrit.

Sebarkan!Semoga saran ini sampai ke Elite Ormas Islam di Acara Akbar KTT OKI yang diselenggarakan di Jakarta.

==================================

Informasi lain terkait OKI dikutip dari Media Indonesia :

KONFERENSI Tingkat Tinggi Luar Biasa Ke-5 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jakarta, 6-7 Maret 2016, akan mengeluarkan Deklarasi Jakarta yang memuat sejumlah rencana aksi penyelesaian isu Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.

Informasi yang diperoleh dari Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Rabu (24/2), menyebutkan KTT diharapkan dihadiri seluruh kepala negara/pemerintahan negara anggota OKI dan negara pengamat (observer) OKI.

KTT Luar Biasa Ke-5 OKI yang khusus membahas tentang Palestina dan Al Quds Al-Sharif itu, selain akan mengeluarkan Deklarasi Jakarta juga akan menghasilkan suatu resolusi yang akan memuat pernyataan politik negara anggota OKI.

Kedua dokumen penting tersebut disiapkan oleh Indonesia selaku negara tuan rumah dan Palestina.

Eskalasi kekerasan terhadap warga Palestina serta pembatasan akses beribadah yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Al-Quds Al-Syarif masih belanjut.

Disebutkan bahwa KTT OKI ini untuk memperkuat dukungan OKI terhadap penyelesaian Palestina dan Al-Quds Al-Syarif sebagai isu prioritas dunia Islam.

Al-Quds Al-Syarif merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian khusus OKI. Komite Al-Quds OKI yang didirikan pada 1975 diberikan mandat untuk mengimplementasikan seluruh resolusi berkenaan dengan konflik Arab-Israel, khususnya terkait dengan Al-Quds. Komite Al-Quds diketuai oleh Raja Maroko dan terdiri dari 16 negara anggota, termasuk Indonesia.

sumber :fanpage Abdillah Onim Journalist. @AbdillahOnim

0 Pandangan islam tentang gerhana

detik-detik gerhana matahari


Gerhana matahari ( Khusufusy Syams ) adalah hilangnya cahaya matahari sebagian atau total pada waktu siang. Adapun gerhana bulan ( Khusuful Qamar ) adalah hilangnya cahaya bulan sebagian atau total pada waktu malam.
Sabda Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam tentang Gerhana
Dari sahabat al-Mughirah bin Syu’bah, bahwa Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,


{إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللهِ لاَ يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ, وَلاَ لَحِيَاتِهِ, فَإِذَا رَأَيْتُمُو هُمَا فَادْ عُوا اللهَ وَصَلُّوا حَتَّى تَنْكَشِفَ}”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua ayat (tanda) di antara ayat-ayat Allah. Tidaklah terjadi gerhana matahari dan bulan karena kematian seseorang atau karena hidup (lahirnya) seseorang. Apabila kalian melihat (gerhana) matahari dan bulan, maka berdoalah kepada Allah dan sholatlah hingga tersingkap kembali.” (HR. Al-Bukhari no. 1043, dan Muslim no. 915)


Sahabat Abu Musa al-Asy’ari radhiallahu ’anhu mengatakan, Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Tanda-tanda ini, yang Allah tampakkan, bukanlah terjadi karena kematian atau kelahiran seseorang. Namun dengannya Allah memberikan rasa takut kepada hamba-hamba-Nya. Maka apabila kalian melihat salah satu darinya, bersegeralah untuk berdzikir, berdoa kepada-Nya dan memohon ampunan-Nya.
” (HR. Al-Bukhori no. 1059)
Hadits baginda Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam di atas menunjukkan kepada kita bahwa gerhana bukanlah sekedar fenomena alam biasa. Gerhana merupakan fenomena alam yang memang Allah kehendaki sebagai salah satu ayat (tanda) kebesaran-Nya. 
Hadits di atas memberikan pelajaran dan tuntunan kepada kaum mukminin terkait gerhana sebagai berikut:
Sebab, gerhana adalah Allah menjadikannya sebagai perimgatan agar hamba-hamba-Nya takut kepada-Nya. Maka tatkala terjadi gerhana hendaklah umat manusia segera ingat kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan segera menyadari bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala sedang mengingatkan kelalaian mereka dengan ancaman adzab-Nya. Dari sini, jelaslah bagi kita kesalahan kebanyakan kebanyakan orang yang justru menjadikan fenomena gerhana tersebut sebagai hiburan bagi mereka. Ketika ada informasi bahwa gerhana akan terjadi pada hari tertentu pada jam tertentu, maka mereka bersiap dengan kamera dan teropong masing-masing, mencari tempat-tempat strategis untuk menyaksikan peristiwa ”indah” tersebut.
 Sungguh sangat jauh dari mengingat Allah Subhanahu wa ta’ala, apalagi menyadari itu sebagai peringatan dari-Nya. Kesalahan ini akibatmenganggap gerhana sebagai kejadian antariksa biasa, yang bersumber dari sikap mengandalkan sains, tanpa mau mengundahkan berita dari Allah Subhanahu wa ta’ala, Pencipta dan Penguasa seluruh alam dengan segenap galaksi dan langit yang ada didalamnya. Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahullah berkata,
 ”Ini bantahan terhadap ahli astronomi yang mengira bahwa gerhana merupakan peristiwa biasa, tidak akan maju atau mundur.
” Bantahan terhadap keyakinan-keyakinan/ mitos-mitos batil, atau legenda-legenda kosong.
 Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam membantah keyakinan yang ada dikalangan musyrikin arab saat itu dengan sabdanya, 
”Bukanlah terjadi karena kematian atau kelahiran seseorang.
” islam memberantas segala keyakinan/ aqidah batil, diantaranya yang bersumber dari astrologi (ahli nujum) yang meyakini bahwa pergerakan/ peredaran bintang, planet dan benda-benda langit lainnya memberikan pengaruh/ ada kaitannya dengan kejadian-kejadian di bumi.
 Yang dikenal sebagai zodiak, shio, atau nama yang lainnya sesuai dengan agama asal masing-masing yang digagas oleh para filosof, rohaniawan atau paranormal. Termasuk kejadian gerhana yang diyakini sebagai tanda atau sebab (bakal) terjadi peristiwa atau bencana besar di muka bumi.
Ini semua adalah batil. Seorang mikmin yang berpegang pada kemurnian tauhid harus meninggalkan keyakinan-keyakinan tersebut. Sangat disayangkan, ada sebagian di antara kaum muslimin yang masih percaya dengan ramalan-ramalan bintang, termasuk pula mitos/ legenda seputar gerhana, atau meyakini peristiwa gerhana ada hubungan dengan bencana alam atau lainnya.
 Al-Imam al-Khaththabi Rahimahullah berkata, ”Dulu mereka pada masa jahiliyyah berkeyakinan bahwa gerhana menyebabkan terjadinya perubahan di muka bumi, berupa kematian, bencana dan lain-lain. Maka Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam mengajarkan bahwa itu adalah keyakinan batil. Sungguh matahari dan bulan itu adalah dua makhluk yang tunduk kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Keduanya tidak memiliki kekuatan mempengaruhi sesuatu yang lainnya, tidak pula memiliki kemampuan membela diri.
” ( lihat Fathul Bari hadits no. 1040) Tuntutan Islam ketika terjadi gerhana.
 Baginda Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita tuntunan syariat yang mulia ketika terjadi gerhana matahari maupun gerhana bulan, yaitu ada tujuh hal (sebagaimana dalam hadits-hadits tentang gerhana): 
Shalat gerhana
 Berdoa 
Beristighfar 
Bertakbir 
Berdzikir
 Bershadaqah
 Memerdekakan budak
(Lihat HR. Al-Bukhari no. 1040, 1044, 1059, 2519; Muslim no. 901, 912, 914)
Ini dilakukan sejak awal terjadinya gerhana, hingga berakhirnya yang ditandai dengan kembalinya cahaya matahari atau bulan seperti sedia kala. Di antara doa yang beliau perintahkan adalah berlindung dari adzab kubur. Karena gerhana mengakibatkan suasana gelap meskipun pada siang hari, dan dalam suasana tersebut hati manusia pasti dihinggapi rasa takut. 
Suasana yang demikian mengingatkan kita akan suasana di alam kubur kelak.
 (Lihat Fathul Bari hadits no.2519).
Karena gerhana merupakan peringatan akan adzab, maka sangat tepat dianjurkan pada kesempatan tersebut untuk memerdekakan budak, sebab amal tersebut bisa memerdekakan seseorang dari api neraka. (Lihat Fathul Bari hadits no. 2519).
Gerhana merupakan peristiwa penting dalam Islam.
 Islam bernar-benar mengajak hamba untuk menyikapi gerhana yang sedang terjadi sebagai peringatan dari Rabbul ’Alamin Subhanahu wa ta’ala. Hikmah ini tidak bisa diketahui dengan ilmu sains, namun hanya bisa diketahui melalui wahyu yang diturunkan kepada nabi Muhammad Shallallahu ’alaihi wa sallam.
Tidak melakukan shalat gerhana kecuali bila gerhananya terlihat. Sabda Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam di atas, ”Apabila kalian melihat (gerhana) matahari atau bulan, maka berdoalah kepada Allah dan shalatlah.” Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam mengaitkan pelaksanaan shalat gerhana dengan ”melihat (ru’yah)”. Al-Hafidz Ibnu Hajar Rahimahullah mengatakan, ”… karena pelaksanaan shalat (gerhana) dikaitkan dengan ru’yah.
” (Lihat Fathul Bari hadits no. 1041). Artinya, apabila telah diperkirakan dengan hisab astronomis terjadi gerhana namun terhalangi oleh langit yang mendung, maka tidak dilakukan shalat gerhana. Atau gerhana terjadi di wilayah lain/ belahan bumi lainnya, sehingga tidak terlihat.
 Misalnya gerhana terjadi di Eropa, tidak terjadi di Indonesia, maka orang Indonesia tidak disyariatkan untuk melaksanakan shalat gerhana. Atau terjadinya gerhana matahari setelah tenggelamnya matahari, atau gerhana bulan setelah terbitnya matahari sehingga tidak bisa teramati, maka tidak ada shalat gerhana pula. Gerhana bisa diketahui dengan hisab. 
Allah Subhanahu wa ta’ala Yang Maha Kuasa telah menjadikan pergerakan matahari dan bulan berjalan dengan rapi dan teratur, sehingga bisa diamati dan dihitung oleh manusia. 
Termasuk gerhana bisa diketahui dengan hisab astronomis kapan terjadinya, di belahan bumi mana sajakah terjadinya, serta jenis gerhananya, apakah gerhana total, sebagian, cincin dan lain-lain. Namun tidak diambil darinya konsekuensi hukum apapun terkait dengan shalat gerhana atau lainnya. Meskipun gerhana bisa diketahui kapan waktu terjadinya berdasarkan hisab astronomis yang sangat akurat, namun apabila ternyata pada hari-H dan jam-J nya gerhana tidak teramati atau tidak terjadi di wilayah tersebut, maka shalat gerhana tidak bisa dilaksanakan. Hal ini mirip dengan hilal di awal bulan, khususnya ketika menentukan awal bulan Ramadhan dan Syawwal. Meskipun diketahui secara pasti berdasarkan hisab astronomi yang akurat posisi hilal sekian derajat dan dinyatakan memungkinkan untuk diru’yah, namun apabila fakta di lapangan hilal tidak bisa diamati, maka berarti belum masuk Ramadhan atau Idul Fitri.
Kemudian, fakta bahwa gerhana bisa diketahui dengan hisab astronomis, tidak menghilangkan sebab dan fungsi gerhana yang diberitakan oleh Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam, yaitu ”Dengannya, Allah memberikan rasa takut kepada hamba-hamba-Nya.
” sekali lagi, gerhana bukan peristiwa biasa seperti halnya pasang-surutnya ombak di lautan. Namun ada hikmah besar di balik itu. Oleh karena itu –sebagaimana pada hadits-hadits di atas- sampai-sampai Nabi Shallallahu ’alaihi wa sallam berdiri ketakutan, khawatir itu sebagai tanda datangnya Kiamat, dan beliau memerintahkan dengan 7 hal.
Bersambung Insya Allah…

Wallahu a’lam bish shawab.



re - post : reys forever


Sumber : Buletin Jum’at Al-Ilmu edisi 21 (Fikih) tahun 1434 H

0 Waspadai Penipuan Rekrutmen Mengatasnamakan PT Pindad (Persero)


Waspadai Penipuan Rekrutmen Mengatasnamakan PT Pindad (Persero)



Sehubungan dengan maraknya aksi penipuan dengan mengatasnamakan PT Pindad (Persero), dengan ini kami memberitahukan bahwa informasi dan pengumuman terkait dengan proses rekrutmen PT Pindad (Persero) secara resmi hanya dapat diperoleh melalui situs resmi http://www.pindad.com.

Kami menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan mewaspadai adanya modus penipuan dalam proses penerimaan calon pekerja yang mengatasnamakan PT Pindad (Persero).

Kami menyesalkan ketidaknyamanan yang terjadi dan berharap informasi berikut ini dapat berguna:
PT. Pindad (Persero) hanya menggunakan nama situs resmi http://www.pindad.com sebagai media resmi informasi dan pengumuman kepada masyarakat.
PT. Pindad (Persero) hanya memberikan informasi mengenai seleksi karyawan dalam bentuk email melalui alamat pengirim recruitment@pindad.com
PT Pindad (Persero) tidak pernah memungut biaya apapun dari pelamar
PT. Pindad tidak pernah bekerjasama dengan agen perjalanan (travel biro/biro jasa) manapun dalam proses seleksi Karyawan.
PT Pindad (Persero) tidak pernah melakukan test interview/wawancara ditempat lain diluar alamat Perusahaan, Jl Gatot Subroto No. 517 Bandung dan Jl. Panglima Sudirman, Turen, Malang.
Pelamar yang menjalani proses seleksi dan lolos ke tahap berikutnya akan diumumkan/diundang secara resmi oleh PT Pindad (Persero) hanya melalui situs http://www.pindad.com.
PT PINDAD (Persero) tidak pernah menunjuk mitra/pihak ketiga untuk melakukan penerimaan karyawan baru.
Apabila anda mendapatkan alamat situs lain atau dihubungi melalui email bukan dari alamat pengirim recruitment@pindad.com, kami himbau untuk segera melakukan konfirmasi via email ke alamat : info@pindad.com.
PT Pindad (Persero) tidak bertanggung jawab atas kerugian yang dialami pihak manapun sehubungan dengan adanya penipuan yang menyalahgunakan nama atau identitas PT Pindad (Persero).

Demikian pemberitahuan kami sampaikan, agar mendapat perhatian dari seluruh masyarakat.


Re - post : reys forever

Senin, 07 Maret 2016

0 JEJAK PERTAPAAN PRABU SILIWANGI DI GUA SUNGING, SUKABUMI

JEJAK PERTAPAAN PRABU SILIWANGI DI GUA SUNGING, SUKABUMI
suasana dalam GUA
peta lokasi
Re-post oleh : reys forever
Diketahui kalau dulu Prabu Siliwangi dari Kerajaan Padjajaran sering bertapa di dalam gua. Gua Sungging di Sukabumi pun dipercaya sebagai salah satu tempat pertapaannya dulu.

'Ini adalah buaya putih yang menjaga ruang Prabu Siliwangi,' kata pak Nadmudin sambil menunjuk ke atas. Memang benar pada langit-langit gua terdapat barisan Stalaktit yang berbaris sedemikian rupa sehingga membentuk sosok buaya yang besar.

Adapun 'ekor' dari buaya ini mengarah ke sebuah lorong. Lorong itu menuju ke ruangan Prabu Siliwangi. Sayangnya pak Nadmudin tidak bersedia mengajak kami menelusuri lorong tersebut dan melihat ruangan di dalamnya.

Selain ruang Prabu Siliwangi, di dalam gua juga terdapat batu berputar, pintu penjara, ruang musyawarah, Mata Air Cikahuripan, taman, bahkan kawah. Meski kawah di sini bukan kawah vulkanik yang mengeluarkan gas beracun.

Yang disebut kawah di dalam Gua Sungging ini adalah sebuah lubang menganga yang cukup besar di ujung salah satu lorong. Lubang ini terlihat sangat dalam, tak ada yang tahu berapa dalamnya.

Beberapa formasi stalaktit, stalakmit dan batuan juga berbentuk unik. Ada satu stalaktit yang bentuknya tidak runcing. Ujung dari stalaktit yang menggantung itu berbentuk menyerupai kepala ular. Oleh pak Nadmudin, sesuatu itu disebut ular putih. Ada juga formasi batu di lantai gua yang terbentuk sedemikian rupa sehingga terlihat seperti badak bercula. Batu ini disebut Badak Putih.

Pak Nadmudin bercerita bahwa sebelum banyak dikunjungi oleh wisatawan, Gua Sungging ini sebenarnya sudah sering dikunjungi orang. Meski tujuannya bukan untuk wisata, tapi untuk tujuan yang lain.

Ada yang bertapa hingga yang mengasingkan diri. Malah pada saat-saat menjelang ujian, banyak juga pelajar yang mengunjungi Gua Sungging ini dalam upaya mengalap berkah supaya ujiannya lulus. Malah ada juga pejabat dan apparat pemerintah yang mengunjungi gua ini untuk tujuan tertentu.

Interior dari Gua Sungging berupa lorong-lorong yang sejajar. Antar lorong dihubungkan dengan lubang yang menyerupai pintu. Lorong-lorong yang bercabang ini cukup membingungkan. Kalau orang yang pertama kali masuk ke sana dan tidak ditemani penjaga, maka dia bisa tersesat.

Ketinggian langit-langit gua pun bervariasi. Ada yang tinggi ada juga yang sangat rendah. Sehingga untuk melewatinya traveler harus membungkukkan badan. Dinding dan lantai gua berupa batu cadas berwarna kuning. Suasana di dalam terbilang panas, cukup untuk membuat kami semua basah kuyup oleh keringat.

Menurut pak Nadmudin, rangkaian lorong yang membentuk Gua Sungging ini mencapai 6 hektar. Kalau mau menjelajah setiap jengkal ruangannya, bisa menghabiskan waktu sampai dua hari. Penjelajahan kami yang hanya mengunjungi beberapa tempat itu saja sudah menghabiskan waktu sekitar dua jam.

Satu hal lagi yang unik dari Gua Sungging ini adalah, mulut guanya ditutup tembok dan dipasangi pintu. Kalau tidak ada pengunjung, pintu ini akan dikunci. Pak Nadmudin menerangkan, awalnya pintu gua ini tidak ada temboknya, alami apa adanya seperti mulut gua pada umumnya.

Namun pernah kejadian ada orang yang masuk sendiri tanpa ditemani penjaga. Karena di dalam gua itu lorongnya banyak dan bercabang-cabang, orang ini sampai tersesat. Untuk mencegah terjadinya hal serupa, maka pintu gua akhirnya ditembok dan pintunya dikunci.

Pak Nadmudin adalah penjaga sekaligus pemilik dari lahan yang di bawahnya ada Gua Sungging. Beliau menjadi penjaga gua meneruskan tugas ayahnya. Jadi tugas menjadi penjaga gua ini merupakan tugas turun-temurun.

Bisa jadi pak Nadmudin ini, leluhurnya masih ada hubungannya dengan Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi. Mungkin sanak saudara atau para punggawanya.

Gua Sungging memang belum begitu terkenal. Saat ke sana, yang mengunjungi Gua Sungging hanya rombongan kami saja, lainnya tidak ada. Gua yang terletak di Desa Gunung Sungging, Kecamatan Surade, Sukabumi ini masih berada di daerah Ujung Genteng. Jadi kalau mau berwisata ke Ujung Genteng, maka Gua Sungging bisa ditambahkan ke daftar destinasi.

Untuk mencapai lokasi gua memang agak ribet. Silahkan lihat foto peta yang saya sertakan. Peta tersebut mengambil patokan pertigaan antara ke Cikaso dan ke Ujung Genteng. Kalau mau ke sana sebaiknya Anda menggunakan kendaraan pribadi yang berukuran kecil, paling besar Elf. Karena jalan masuknya sempit.

Gua ini berada di perut sebuah bukit kecil yang tidak jauh dari perkampungan warga. Hampir semua orang di Desa Gunung Sungging ini tahu lokasinya. Jadi kalau ke sana, Anda bisa tanya-tanya ke penduduk setempat kalau kesulitan mencapai lokasi.

Selain guanya yang misterius, Desa Gunung Sungging juga mempunyai pemandangan yang indah. Hamparan sawah dan sungai kecil berair jernih memberikan daya tarik. Ditambah lagi keramahan penduduknya.

Dan yang tidak boleh dilewatkan adalah kelapa segar yang dipetik mendadak dari pohonya. Selepas menjelajah gua yang panas, air kelapa yang manis dan seperti bersoda ini menjadi penyejuk yang tiada bandingnya. Selamat menjelajah.



sumber : Irpan Rispandi - d'Traveler

" suara gemuruh hati ku " by: D'd'vinha

Andai bisa ku satukan seluruh tepian pantai,,,
kan qu katakan padamu,,,
Izinkan ia menjadi satu dermaga Cinta untuk menantimu,,,
Agar aku bisa menjadi camar-camar di Lautan,,
Yang kan hinggap di hatimu,,,

Saat malam telah datang,,,
Karna di hatiku hanya nama mu yang ku rangkai,,,
dengan sebuah Rindu yang terlalu..