Sukabumi - Lima anggota klub motor menjadi korban kekerasan belasan orang tak dikenal di Sukabumi, Jawa Barat. Dua korban di antaranya mengalami luka bacok.
Peristiwa kekerasan tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, Sabtu (1/11/2014). Motor milik korban dirusak oleh para pelaku menggunakan senjata berupa pentungan besi dan golok.
"Kita lagi Kopi Darat (Kopdar) di dekat kantor imigrasi, Jalur Lingkar Selatan, Baros, Kota Sukabumi. Tiba-tiba muncul gerombolan tak dikenal keluar dari mobil hitam dan langsung menghajar teman-teman saya menggunakan golok dan pentungan besi," ungkap Hadi (21), ketua Klub Motor KCBS. Dua anggotanya yaitu Hadi dan Majid terpaksa dilarikan ke RSUD Syamsudim SH.
Tak berhenti berbuat onar di jalur Lingsel, gerombolan yang menumpang Toyota Rush Hitam bernomor polisi K 315 HA dan Lotus hitam B 453 GAF bergerak menyisir sejumlah anggota klub motor yang tengah nongkrong di sepanjang ruas Jalan Bhayangkara dan Jalan Siliwangi.
Kepolisian yang menerima laporan langsung bergerak melakukan penghadangan. Dua mobil yang diduga ditumpangi para pelaku langsung disergap. Hasilnya belasan anggota yang diduga dari salah satu ormas dibekuk dan digelandang ke Mapolres Sukabumi Kota.
Puluhan anggota klub motor yang KCBS yang mengetahui rekannya menjadi korban penganiayaan, mendatangi Mapolres untuk membalas ulah para pelaku. Namun aksi mereka berhasil ditahan sejumlah anggota Dalmas yang berjaga di depan Mapolres.
"Saya tak terima ada anggota saya dianiaya, padahal mereka enggak berbuat apa-apa," ungkap Ujang Dani Ramdhani, ketua Komunitas Otomotif Sukabumi (KOS). KOS sendiri diketahui merupakan komunitas yang membawahi 56 klub motor dan mobil di Kota Sukabumi, di bawah binaan Satuan Lalulintas Polres Sukabumi Kota.
Ditemui terpisah, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Hari Santoso menduga masih ada korban lain yang belum melapor kepada pihaknya. Karena aksi anarkis yang dilakukan gerombolan salah satu ormas tersebut tidak hanya di satu titik, namun tersebar.
"Pentolannya bernama HR kami tahan, menurut informasi orang tersebut sudah banyak membuat keresahan sebelum-sebelumnya. Dari tangan mereka kita berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam, di bagasi kendaraan yang mereka bawa juga ada beberapa botol minuman keras," beber Hari.
Untuk menetralisir situasi, Hari menurunkan anggota Polres Sukabumi Kota hingga ke jajaran Polsek untuk melakukan patroli. "Untuk memperkuat satuan, saya sudah menghubungi satuan Brimob Polda Jabar," tutupnya.
tersiar kabar masalah dipicu dendam lama antara Perguruan Silat sapujagat dan Genk motor GBR sukabumi yg pernah menyebabkan 4 nyawa melayang
untuk orang tua yg anak nya suka motor2an malam hati-hati harap di nasehati ok.
detik.news
edit by: (Re yz )
0 komentar:
Posting Komentar
terima kasih sudah berkunjung ke blog kami :)